Jika ada seseorang atau banyak orang dicaci maki dan direndahkan, maka janganlah membalas memaki tetapi balaslah dengan kesabaran walau sehari, maka akan dibalas oleh Tuhan dan jika belum ada yang membalasnya maka bolehlah berdoa kepada Tuhan.
Contohnya:
si Pekerti dicaci maki dan dibilang bodoh tak berguna sampai ditertawakan sampai sekitar sejuta orang, maka ia bersabar sehari maka oleh Tuhan Pekerti dibalaskan dengan memberinya kecerdasan dengan bobot IQ dikali sejuta orang walau Pekerti orang paling gurem di dunia kecerdasannya bisa bertahan minimal sebulan dan jika diadaptasi kecerdasannya lewat usaha suka berpikir maka mungkin bisa selamanya cerdas dengan bobot IQ melebihi sejuta.
Contoh 2 :
Ada orang bernama Melas yang sehari-harinya nganggur karena habis di PHK, orangnya sangat bersahaja. oleh tetangganya yang dengki ia dicaci maki sangat miskin dan mudah menulari tetangganya. Akhirnya satu kota sengit kepadanya dan memaki sama. Hal ini sampai merebak satu negara dan beberapa luar negeri melalui SMS dan sosial media. Yang akhirnya Melas terkenal sangat penyebar kemiskinan padahal tidak. Karena tidak kuat dengan cacian itu, maka ia berdoa kepada Tuhan dan meminta balasan, oleh Tuhan langsung dibalas dengan mengkayakan Melas dengan menciptakan emas dan uang langsung dihadapannya termasuk mengisi nomor rekeningnya sehingga ia menjadi orang terkaya didunia karena sabar atas pencacian walau kurang sehari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar