Dimulai Ali putra Karim menjadi teman bermain kelereng sampai kukalahkan sampai ia terkenang, akhirnya tahun 2025 ia terima kuteori cara berlatih pedang dengan mengayunkan memakai kuda-kuda dan pernafasan. Ia taat, hormat dan segan sungkan terhadap diriku sampai sukses hakikat kekuatan dan pengorbanan.
Hari ini Rabu, 30 April 2025 Ali meminta mungkin ada wanita mantan JAV di Jl. Masjid Barat yang menjanda mau jadi pasangannya yang ternyata harus duel pedang kayu dengan Afid jago pedang di Jalan Masjid Barat yang juga adik sekaligus teman bermainku. Afid memakai ilmu pukulan sembilan naga dan Ali memakai tangan kiri hasil latihan dariku dan hasilnya pedang Afid patah dan kalah, akhirnya JAV boleh berjodoh dengan Ali.
Beberapa saat kemudian datang Mas Muchlis (Kakakku) mantan imam mahdi sekaligus anggota bani tamim yang terkuat menantang Ali, bermodal hasil latihannya lewat petunjukku ia memakai tangan kanan dan Ali mengalahkan Mas Muchlis 3x sampai pedangnya patah. Masih tidak terima, mas Muchlis menantang duel tangan kosong memakai kekuatan dengan Ali hasil latihan pedang dan Mas Muchlis memakai ilmu kesaktian dengan kekuatan 10 pangkat 1000 dan Mas Muchlis masih kalah dan ambruk dan menghadiahi ilmu ke Ali sampai total 10x duel termasuk duel pedang tersebut. Itulah Hakikat Kekuatan dengan sekaligus menyabet Hakikat Kecerdasan dan Kehebatan.
Ali kusuruh mengetes calonnya mantan JAV jika misal ditalak apakah akan meledek atau tidak ternyata jawabannya meledek termasuk mencaci maki dan akhirnya Ali undur diri dari peminangannya khitbah ke mereka. Ali ke dunia roh untuk kusuruh belajar ke Elena agar setingkat Tuhan Fana dan Wiro' ternyata diluar dugaan ia menjadi lelaki kedua Wiro tanpa batas lelaki setelahku tanpa wuku, semang dan hakret. dengar-dengar ia juga berjodoh dengan Chamila atau siapa orang wiro' tanpa batas juga dan dijodoh oleh Sabdo Palon dan ia sangat terima.
Masya Allah wal Chamdulillah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar