Hati-hati dengan orang indonesia di duniaku termasuk sesamanya karena suka merendahkan dan mencaci biar dianggap lebih tinggi atau lebih berwibawa, tak peduli siapapun, Allah pun jika menunjukkan kehebatannya maka dicaci biar disangka Allah dibawahnya, termasuk jika Allah menghebatkan seseorang misalnya aku maka aku dicaci maki termasuk meminta ke Allah biar diberi kehebatan melebihiku biar dipandang lebih. Orang bodoh normalpun tahu siapa Allah dan siapa yang harus dipandang yaitu Allah dan orang hebat asli bukan bualan, Dasar orang sini memang lebih dungu dibanding orang bodoh normal dan sangat penghuni gunung terjal daerah luar neraka.
Termasuk kebiasaan orang yang menyemangiku yang mengungkil pikiranku agar berpikir keluar pendapat atau ide yang biasanya cemerlang, katanya jika tidak diungkil tidak ada. Pertanyaannya coba semangi orang bodoh dan ungkil, ada pendapat atau ide gak? Katanya berkat ungkil aku cerdas, coba ungkil orang bodoh cerdas apa gak? coba cek kecerdasan para pengungkil paling banyak juga dungu semua. modal ungkil minta wilayah, minta uang, minta wanita dll. Gilaaaa dunia ini.
Termasuk jika bilang sangat menghormati orang hebat atau orang penting atau Tuhan tinggal tes saja coba puji orang tersebut atau puji Tuhan, bisa apa tidak. Bukti hormat adalah pujian dan tertinggi adalah sungkan yang harus terbatas mau bertanya biar tidak dikedok orang dan ditelikung orang lain yang disungkani.
Ada sebutan Dungu Gopala atau entahlah orang tingkatannya dibawah dungu yaitu semua hal kehebatan adalah tidak hebat kecuali dirinya, misal hawa penghancur gunung tidak akan dipuji oleh dirinya, yang harus diibai adalah dirinya karena seharusnya lebih menghancurkan gunung atau lebih berhak dan lebih dipuji. dll.
Analisa saya tentang dungu gopala adalah orangnya suka mencaci diri sendiri dan terhadap orang lain minta dipuji, suka melamun dan malas untuk berusaha dan tidak mau belajar dari kesalahan, juga sangat sombong tidak mampu cuma lamunan selainnya tidak tahu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar